Jumat, 26 Oktober 2012

sebuah catatan kecil yang terlupakan

Setiap orang sekurang kurangnya memiliki sedikit bakat terkadang tanpa disadari sebuah coretan kecilpun menjadi sebuah karya seni.tapi semua itu tergantunng bagaimana menyingkapinya yang penting bakat itu sudah cukup jika tahu bagaimana memanfaatkanya.dengan cara ini akan memperlihatkan seberapa jauh anda memahami bakat dan makna apa yang dapat anda hasilkan dari bakat anda.tidak perduli akan di ejek orang yakinlah setiap usaha ada hasilnya.saya teringat dengan teman saya sebut saja Rudi namanya keinginan yang kuat akan bakatnya dapat menembus cita citanya kuliah di perguruan bergengsi di yogya [ISI YOGYA}.mungkin saat tulisan ini saya buat Rudi udah mendapat gelar sarjana seninya,tapi jangan berkecil hati deh,.yang belum merasakan kuliah disana dan pada dasarnya seniman itu dilihat dari karyanya, percuma aja lulusan dari luar negeri sekalipun tapi karyanya nol.Sebuah perenungan nih sebenarnya tapi buat cambuk diri sendiri biar tambah semangat berkaryanya tapi sayang nih Palembang sebernanya banyak potensi seniman bebakat tapi sifatnya individual jalan masing masing iya pas lagi ada job,pesanan baru berkarya memang mau bilang apa lagi dari pada asap dapur ndak ngepul,memang sulit menjadi seniman idealis,tapi saya yakin palembang bisa,.lho bisa apanya bisa angkat tuh.,berkeseniannya ayo,.temen temen Perupa kita buat komunitas namanya teserah deh,.insyaAllah dari komunitas kecil menjadi lebih besar lagi nantinya..

Rabu, 19 September 2012

Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha

Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha – Shalat duha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Banyak sekali penjelasan hadits yang telah menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:
1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: “Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim). 2. Ghanimah (keuntungan) yang besar Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata: Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?” Mereka menjawab; “Ya! Rasul saw berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666) 3. Sebuah rumah di surga Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw: “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami`: 634) 4. Memeroleh ganjaran di sore hari Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata: Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339). Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: “Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika” (Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”). 5. Pahala Umrah Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna..” (Shahih al-Jami`: 6346). 6. Ampunan Dosa “Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi). Semoga sedikit kutipan mengenai Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha ini bisa membuat kita lebih giat lagi dalam menjalankan shalat dhuha, dan bagi yang belum melaksanakannya bisa memulai untuk menjalankannya… Aamiin… Sumber: http://anfaku.biz/rahasia-dan-keutamaan-shalat-dhuha

Minggu, 06 Mei 2012

Perkembangan Seni Lukis Anak Palembang

Menyibak dunia anak lewat komunikasi visual (lukisan) adalah suatu pengecualian,khususnya bagi orang tua yang awam terhadap dunia seni lukis anak,karena bahasa rupa (idiom)yang dituangakan anak anak diatas kanvas atau kertas begitu imajinatif dan fantastic,tidak jarang ditemukan hal - hal eksotik dalam karya seni lukis anak-anak begitu murni ,polos,spontanitas,lugu dengan ekspresi dan imajinasi mereka sendiri.Mengangkat dari kebebesan individu anak dan mengamati perkembangan seni lukis anak khususnya di Palembang sepertinya ada yang perlu di tinjau ulang, bukan berarti mematahkan kerja keras seniman palembang untuk memajukan perkembangan seni lukis palembang tetapi untuk memantapkan kinerja kita sebagai pendidik,pembimbing dalam proses berkesenian anak anak khususnya seni lukis.Langkah awal dari semua itu adalah mengembalikan proses penciptaan karya seni lukis ke individu anak-anak yang dikenal dengan kepolosan ,kejujuran dan penuh imajinatif,apapun yang di hasilkan dari karya mereka adalah sebuah proses perjalanan kreatif.Tinggal bagaimana kita sebagai pembimbing untuk mengarahkan proses itu bukan untuk mempola proses mereka,mengapa untuk tidak mempola karena MEMPOLA berarti mematikan proses kreasi dan imajinatif mereka.Sekedar buat renungan kita bersama mengembalikan lagi proses berkreasi, terkadang untuk sebuah proses itu mengalahkan semua logika yang ada dan itulah seni lukis anak yang sebenarnya.

Jumat, 27 April 2012

Rahasia Hati

Jika rindu ini hadir kutumpahkan khayalku melukis dirimu diatas kanvas mimpiku...dengan warna warni cinta ku goreskan penuh dengan rasa bergelora membara menghentak bathin membius ragaku yang mulai rapuh dimakan waktu...ingin rasa hati memasuki kala matra /dimensi waktu dan membekukan manusia di bumi hanya untuk dapat bersamamu menikmati cinta dipeluh kita berdua..

Puisi Hati

Ketika semuanya hilang yang ada hanya sebuah bayang menari menghantui di setiap langkahku lelah rasa hati hendak ku benamkan dimana hasrat ini apakah bayang itu dapat menjelma?sepertinya ia digengamku mencumbu didinginnya malam..