Jumat, 26 Oktober 2012

sebuah catatan kecil yang terlupakan

Setiap orang sekurang kurangnya memiliki sedikit bakat terkadang tanpa disadari sebuah coretan kecilpun menjadi sebuah karya seni.tapi semua itu tergantunng bagaimana menyingkapinya yang penting bakat itu sudah cukup jika tahu bagaimana memanfaatkanya.dengan cara ini akan memperlihatkan seberapa jauh anda memahami bakat dan makna apa yang dapat anda hasilkan dari bakat anda.tidak perduli akan di ejek orang yakinlah setiap usaha ada hasilnya.saya teringat dengan teman saya sebut saja Rudi namanya keinginan yang kuat akan bakatnya dapat menembus cita citanya kuliah di perguruan bergengsi di yogya [ISI YOGYA}.mungkin saat tulisan ini saya buat Rudi udah mendapat gelar sarjana seninya,tapi jangan berkecil hati deh,.yang belum merasakan kuliah disana dan pada dasarnya seniman itu dilihat dari karyanya, percuma aja lulusan dari luar negeri sekalipun tapi karyanya nol.Sebuah perenungan nih sebenarnya tapi buat cambuk diri sendiri biar tambah semangat berkaryanya tapi sayang nih Palembang sebernanya banyak potensi seniman bebakat tapi sifatnya individual jalan masing masing iya pas lagi ada job,pesanan baru berkarya memang mau bilang apa lagi dari pada asap dapur ndak ngepul,memang sulit menjadi seniman idealis,tapi saya yakin palembang bisa,.lho bisa apanya bisa angkat tuh.,berkeseniannya ayo,.temen temen Perupa kita buat komunitas namanya teserah deh,.insyaAllah dari komunitas kecil menjadi lebih besar lagi nantinya..